Selasa, 17 November 2020

SEO (Search Engine Optimization )

 A. Pengantar Pembelajaran

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Sebelum memulai pelajaran ini mari kita berdoa dulu agar kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat. selanjutnya isi absensi pada link absensi berikut ini:

HTTPS://FORMS.GLE/JW2VJIQYB1XHXHQA9

B. Tujuan Pembelajaran

Agar siswa dapat memahami konsep SEO dan merealisasikan dalam pembuatan website atau content video untuk meningkatkan follower dalam menunjang kegiatan bisnis online

C. Materi Pelajaran

1. Pengertian SEO (Search Engine Optimization )

Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik Anda pun meningkat.

Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu Anda mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website Anda. 

Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, dalam hal ini Google. Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma Google, dan indikator utama SEO. Semuanya akan Anda pelajari di bab-bab selanjutnya di bawah ini.  

2. Cara Kerja SEO

Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo. 

Kami tidak akan membahas algoritma di setiap mesin pencari. Di sini kami hanya membahas algoritma Google. Kenapa? Karena Google menguasai lebih dari 90 % pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi ketika membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google menjadi patokannya. 

Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011 sampai saat ini, setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma Google.

Jadi Anda harus selalu update tentang algoritma Google ini. Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan memberikan efek apa pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah keyword stuffing. 

Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan jika konten Anda singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword yang Anda masukkan.

Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika ketahuan mempraktikkannya. Konten Anda bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak mengulang focus keyword. 

Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan algoritma Google terbaru? Setidaknya ada delapan indikator SEO berdasarkan algoritma Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan website. 

3. Indikator Utama SEO

Indikator utama SEO selalu berubah secara berkala. Perubahan indikator ini bergantung pada algoritma Google. Jika Google memperbarui algoritmanya, indikator SEO pun berubah. 

1. Struktur URL

Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh struktur URL yang ideal: https://www.namawebsiteanda.com/judulkonten

2. Penggunaan SSL/TLS

Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman. 

Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya. 

Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.

3. Topik Konten

Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama, Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.

Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa topik utama seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling. 

Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling berkaitan, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari. 

4. Search Intent

Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu.

Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google, hasil pencarian teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti ini:

Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola, macam-macam bola tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna yang mencari kata kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan pengertian bola dan jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai dengan search intent kebanyakan pengguna.

5. Struktur Konten

Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan jawabannya di konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi. 

Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pembaca memahami konten Anda. 

6. Meta Tags

Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku. 

Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter. 

7. Backlink

Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin banyak backlink ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah. 

8. Kecepatan Website

Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO Anda. Sejak 2018, google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google.

4. Jenis-Jenis SEO

Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page. Keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi Anda harus menerapkan keduanya untuk praktik SEO di website Anda makin optimal.

1. SEO On Page

Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO yang dilakukan di dalam website Anda. Beberapa langkah optimasi SEO on page meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan heading, kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking. 

2. SEO Off Page

Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website Anda. Jadi mengoptimasi konten dan website Anda saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website yang bisa berpengaruh terhadap kualitas SEO Anda.

Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator bahwa konten Anda menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website berkualitas yang merujuk ke konten Anda, semakin baik. Google menilai website Anda sebagai website yang kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik peringkat. Selain backlink, masih ada beberapa faktor penting lain untuk SEO off page.

5. Tujuan dan Manfaat SEO

SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua website. Mengapa langkah optimasi ini begitu penting? Berikut manfaatnya SEO dalam website.

1. Mesin Pencari adalah Sumber Informasi

Kini orang-orang bisa mendapatkan informasi hanya dengan satu klik saja, yaitu dengan mesin pencari. Di Indonesia sendiri, 75% pengguna internet sudah terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan, hingga informasi politik.

2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama

Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika konten Anda hanya muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya, kemungkinan untuk mendapatkan trafik lebih kecil. Konten Anda setidaknya harus muncul di halaman pertama!

Menurut 91,5 persen trafik didominasi oleh website yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5 persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan, posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6 persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen

3. Website Anda Ditemukan Melalui Berbagai Kata Kunci

Dengan menerapkan langkah optimasi SEO,  website Anda bakal lebih mudah ditemukan dari berbagai kata kunci. Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens menggunakan berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik utama Anda. 

Misalnya, topik utama website/blog Anda adalah olahraga. Ada banyak kata kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa membahas tentang sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, dan topik-topik lain yang masih berkaitan dengan olahraga. 

4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat

Sebanyak 88% konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan meningkatkan kualitas SEO.

Semakin mudah website Anda ditemukan di hasil pencarian Google, semakin banyak orang yang mengetahui website Anda. Dengan begitu orang-orang akan semakin familiar dengan bisnis Anda dan brand awareness online Anda meningkat.

5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi 

Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis adalah kemudahan untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik cenderung lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan. Berdasarkan data Similarweb trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik dari media sosial.

Demikian penjelasan mengenai apa itu SEO serta cara kerja, indikator, dan manfaatnya. Harapannya dengan membaca artikel ini Anda sudah paham dasar-dasar SEO, dari pengertian SEO hingga faktor-faktor utama yang mempengaruhinya.

Selasa, 18 Agustus 2020

Materi XI BDP : Media Sosial Sebagai Peluang Bisnis Online yang Menguntungkan

 1. Pengertian Media Sosial

Media sosial di desain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat maya, dimana komunikasi real time antar pengguna. Media sosial berbasis teknologi internet, yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi ke banyak arah.

Aspek Media sosial ada tiga hal utama, yaitu :Teknologi digital yang menekankan pada user-generated content atau interaksi, Karakteristik media, serta Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain sebagai contoh model interaksi.

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli :

  1. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) – Media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan vice versa. (Baca : Bauran Komunikasi Pemasaran – Strategi Komunikasi Pemasaran)
  2. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) – Media sosial adalah media berbasis Internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.

Dapat disimpulkan media sosial adalah media yang digunakan oleh pengguna/konsumen  untuk berbagi aktivitas berupa teks, gambar, suara, dan video secara luas dengan fitur-fitur yang selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan karakteristik penggunanya.

2. Fungsi Media Sosial

Fungsi media sosial dapat kita ketahui melalui sebuah kerangka kerja honeycomb. Pada tahun 2011, Jan H. Kietzmann, Kritopher Hermkens, Ian P. McCarthy dan Bruno S. Silvestre menggambarkan hubungan kerangka kerja honeycomb sebagai penyajian sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan media sosial dengan menggunakan tujuh fungsi utama, yaitu:

1. Promosi diri/ edentity

Media sosial menggambarkan pengaturan identitas para pengguna dalam sebuah media sosial menyangkut nama, usia, jenis kelamin, profesi, lokasi serta foto. Pengaturan profil yang terus mengalami penyesuaian sehingga konsumen terus mengisi profilnya, disisi bisnis profil yang semakin lengkap membantu pemilik akun untuk menawarkan profil tersebut bagi para perusahaan agar mereka dapat berpromosi secara tertargeting, sedangkan bagi konsumen profil membantu mereka mempromosikan dirinya.

2.  Percakapan

Percakapan pada media sosial menggambarkan pengaturan para pengguna berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Seseorang yang menggunakan media sosial tidak lengkap bila tidak melakukan chat dan percakapan. Fungsi ini amat penting bagi media sosial sehingga bila tidak terdapat fungsi ini maka media sosial tersebut akan kalah bersaing dengan media sosial yang lain. Inilah yang membuat banyak website media sosial berlomba-lomba melakukan peremajaan terkait websitenya agar semakin baik menyediakan konten kepada pengguna.

3.  Sharing

Sharing adalah kegiatan mengirimkan menggambarkan pertukaran, pembagian, serta penerimaan konten berupa teks, gambar, atau video yang dilakukan oleh para pengguna. Para pengguna media sosial semakin giat dengan kreatifitasnya masing-masing sehingga memberikan karakteristik antara satu akun dengan akun lain. Sharing juga merupakan fungsi yang penting terhadap perkembangan media sosial saat ini.

4.  Akses pengguna/Presence

Media sosial terbagi kedalam 3 kategori yaitu, bebas akses, terbatas, dan tertutup. Setiap media  memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang membebaskan penggunanya untuk saling mengakses seperti facebook dimana setiap yang tergabung pada facebook akan dapat diakses oleh siapa saja, sementara instragram memberikan akses terbatas dengan pengaturan tertutup atau terbuka. Disisi yang sama terdapat pengaturan tertutup untuk instagram sehingga  privasinya dapat terlindungi.

5.  Pertemanan/Relationship

Media sosial menjadi sarana untuk menghubungkan pengguna dari tempat yang berjauhan sehingga dapat melakukan hubungan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Pertemanan pada media sosial dapat secara hobi, peminatan, bahkan pekerjaan yang sama.

6. Reputation

Media sosial merupakan sarana reputasi dimana pengguna melakukan upaya untuk membangun citra dirinya. Banyak orang dengan sangat efektif membangun reputasinya melalui media sosial, dampak negatifnya seseorang melakukan segala cara yang tidak baik. Padahal pengguna tidak serta merta dapat menghapus reputasinya di mata pengguna media sosial. Bijak menggunakan media sosial untuk membangun reputasi yang baik terutama dengan prestasi dan kegiatan positif adalah yang baik.

7. Groups

Menggambarkan para pengguna dapat membentuk komunitas dan sub-komunitas yang memiliki latar belakang, minat, atau demografi. Media sosial menyediakan konten untuk membuat grouping bagi yang membutuhkannya. Sehingga mereka dapat melakukan diskusi untuk topik yang sama dan sesuai dengan aturan group masing-masing.

3.  Jenis jenis media sosial dalam bisnis online

Media sosial sebagai salah alternatif  bagi seseorang memutuskan penjualan bisnis online sudah banyak yang merasakan manfaatnya, karena dengan hanya memanfaatkan handpone dan group yang terdapat dalam media sosial tersebut usaha online shop dapat dilakukan. Dibanding dengan online shop menggunakan  marketplace atau e-commerce yang bergelimpangan dana dan dapat membuat macam-macam promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dsb.

Menurut analisa pelaku bisnis online golongan mikro diatas 98% menggunakan media sosial. berikut keunggulan media sosial bila dibandingkan dengan e-commerce dan marketplace diantaranya adalah :

  1. Jaringan pertemanan mendominasi media sosial
  2. Foto dan deskripsi yang lebih menarik
  3. Populer dikalangan nitizen
  4. Paling sering dilihat
  5. Bentuk media sosial yang user friendly membuat produk lebih dinikmati

Untuk pembahasan dalam materi ini mari kita ulas satu persatu jenis media sosial yang efektif untuk penjualan diantaranya adalah:

1. Facebook

masih merajai media sosial saat ini, nilai saham facebook yang sangat besar dan penggunanya lintas manca Negara membuat facebook begitu diminati oleh para pengguna media sosial. Bila anda memiliki bisnis tidak ada salahnya anda mulai menggunakan facebook, melalui post facebook dan story facebook saat ini produk anda ditampilkan secara optimal. Salah satu keunggulan facebook dibanding media sosial lainnya diantaranya adalah :

  1. Facebook punya jaringan paling luas
  2. Facebook mempunyai database yang terkategori rapih
  3. Bentuk post facebook memudahkan seseorang membuat promosi
  4. Berpotensi dilihat lebih sering
  5. Facebook simple dengan platform yang luas

Rasanya saat ini perusahaan apapun tetap membutuhkan facebook untuk mengiklankan produknya atau sekedar menyapa penggunanya.

2. Instagram

Instagram bukan media sosial yang dikenal public terlebih dahulu, ada path yang sempat populer di Indonesia. Namun, path gulung tikar sekarang ini, dan instagram jadi platform yang visual yang paling populer saat ini, instagram memberikan tampilan semenarik mungkin bagi penggunanya untuk melakukan berbagai rekaman kegiatan dan aktifitas.

Banyak fitur yang dapat anda kembangkan untuk mendukung bisnis anda, mulai yang gratis atau menggunakan periklanan instagram sendiri. Anda  dapat meningkatkan followers akun anda, anda dapat membuat funnel bisnis anda, anda dapat mempromosikan perusahaan anda atau hanya sekedar memberikan informasi grafis.

3. Youtube

Bila ada ranking pengguna media sosial saat ini youtube menjadi yang nomor 1, youtube menjawab semua kategori konsumen. Youtube menangkap konsumen dari visual, non visual, audio, sampai kinestetik.

Youtube memberikan tampilan video yang paling populer saat ini. Youtube juga membuat kerjasama dengan konsumennya lewat pembagian iklan yang diterima youtube sendiri. Sehingga timbul profesi yang dikenal dengan youtuber.

Anda dapat mempromosikan bisnis anda dengan youtube dengan mengajak para youtuber melalui program affiliasi, membuat info penggunaan produk anda, video perkenalan perusahaan, dll.

4.  Twitter

Twitter merupakan media sosial dengan 140 kata dalam setiap postingnya, twitter memiliki hastag yang begitu dikenal hingga dapat menggiring opini masyarakat secara umum.

Memang twitter tidak sejaya dulu, namun twitter masih memegang peranan penting dalam hal memperkenalkan brand kepada audience. Twitter memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mempromosikan produknya tanpa terkecuali.

Anda dapat membuat hastag, atau bahkan mengikuti hastag orang lain, berbeda dengan 3 platform diatas kata-kata menjadi kunci utama kesuksesan bisnis menggunakan twitter. Jadi anda sudah bisa membuat rima, puisi dan sebagianya, sehingga produk anda dinikmati oleh konsumen.

5. Pinterest

Pinterest adalah kumpulan besar ide visual pengguna sosial media, dengan pinters pengguna media sosial terkategori secara baik. Anda akan di kelompokkan berdasarkan hobi anda atau peminatan anda sendiri, membuat gambar yang menarik dan menyertakan pin dan melakukan link ke website atau perusahaan anda akan mendatangkan banyak konsumen potensial bagi bisnis anda.

Pinterest punya banyak audience perempuan yang besar, anda dapat mempromosikan masakan, menjahit, fashion,rias, dsb. Pinterest adalah alternatif jitu bagi anda yang ingin memperluas pasar anda.

6. Linkedin

Linkedin merupakan platform media sosial bagi siapa saja, layaknya google + linkedin membantu banyak pengguna berkumpul sesuai dengan profesi dan peminatannya. Linkedin memadukan berbagai genarasi didalamnya, banyak sumber-sumber professional mengalir di linkedin, anda dapat memberikan wawasan baru tentang bisnis anda menggunakan linkedin. Dan ada juga beberapa media sosial yang lainnya.

4. Cara pemasaran bisnis online menggunakan media sosial

Strategi pemasaran dalam bisnis online saat ini, menjadi sesuatu yang berharga untuk memasarkan sebuah branding produk, promosi personal sampai perusahaan, dan mengedukasi pasar. Banyak cara untuk  melakukan pemasaran menggunakan media sosial, lakukanlah  dengan langkah dan cara yang efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai segmentasi pasar dalam pemasaran produknya.

Terdapat beberapa cara memasarkan produk menggunakan media sosial diantaranya:

1. Bagikan konten berharga

Konten adalah hal yang menjadi keseluruhan ide yang disalurkan kepada khalayak untuk menjadi referensi, masukan, pendidikan dan hal lainnya. semua orang bisa membuat konten, namun konten yang berkualitas tidak semua orang bisa membuatnya. untuk itu dibutuhkan adanya perencanaan, latihan, dan pencarian wawasan agar sebuah konten menarik untuk di lihat dan dibaca.

diera digital ini konten seakan menjadi ruh, dan viral adalah hal yang dicari sebagai bentuk popularitas. dari konten tersebutlah anda dapat memanfaatkan keberhasilan sebuah konten untuk di tarik pada kegiatan bisnis seperti promosi dan penjualan.

2. Pisahkan account pribadi dan account bisnis

Untuk lebih fokus dalam bisnis sebaiknya pisahkan account media ssosial pribadi dan account media sosial bisnis, namun buat link antara acount tersebut untuk meyakinkan follower. Dalam mengelola media sosial kita, usahakan tidak melulu berpromosi. bagi porsi konten media sosial anda, misal 80 persen edukasi 20 persen promosi. sehingga para follower anda masih melihatnya sebagai batas kewajaran.

3. Posting Judul dan artikel yang menarik

Judul begitu penting dalam sebuah posting baik itu foto atau sebuah artikel. media sosial memberikan tampilan yang diharapkan oleh pengguna. sehingga postingan biasa pun dengan otomatis akan di tampilkan secara proporsional oleh media sosial tersebut.

Memastikan follower tertarik dengan apa yang kita tulis adalah, kita memang tertarik membacanya. kadang perlu membaca sendiri apa yang kita tulis untuk mendapatkan gambaran seberapa menarik tulisan anda, atau masih ada yang harus di perbaiki.bila anda sendiri memang tertarik dengan hal tersebut, bukan tidak mungkin maka orang lain juga akan suka membacanya.

4. Melakukan update berkala dan konsisten memperbaiki konten

Buatlah update secara berkala pada media sosial, tidak harus setiap hari, namun harus ada waktu yang ditetapkan entah seminggu sekali atau sebulan sekali, membuat updating terhadap media sosial menghindari kekecewaan follower dan membuat follower tidak meninggalkan anda.

Memperbaiki konten anda setahap demi setahap, terus belajar mendapatkan info terbaru yang mendukung perbaikan konten anda akan meningkatkan kemampuan anda dalam hal pengelolaan media sosial

5. Mengikuti komunitas dan jadikan follower merasa penting

Mengikuti komunitas membuat anda tidak out of date, wawasan anda bertambah, semangat anda tak mudah down. komunitas menjaga kita tetap konsisten dan bersemangat. carilah komunitas yang sesuai dengan niche anda. jadilah anggota komunitas yang aktif dan memberikan kontribusi didalamnya supaya anda benar-benar merasakan manfaatnya.

Dalam memahami folower ingat pepatah mengatakan “pembeli adalah raja” tidak sepenuhnya sesuai tapi cukup menggambarkan begitu pentingnya sebuah pelayanan. kepada pembeli saja seperti itu, bagaimana dengan orang yang menjadi follower kita. Pepatah lain menggambarkan pentingnya jaringan pertemanan” Teman mu isi dompetmu”, semakin banyak follower semakin banyak isi dompet seseorang. dan hari ini pepatah ini berlaku di era digital seperti sekarang ini.

6. Memasarkan gaya hidup melalui sosial media

Para pemilik media sosial berpengaruh kadang perlu sekali waktu memasarkan gaya hidup untuk dapat menarik perhatian para konsumen sekaligus produsen untuk mengambil keputusan mengadakan perjanjian dengan anda agar brandnya masuk dalam media sosial ada.

bahkan para influencer hampir seluruh yang melekat didirinya adalah hasil sponsor atau endorse. namun, sebelum itu anda modal yang harus dikeluarkan sebelumnya untuk mendapatkan hasil seperti itu.

7. Rutin memberi respon dan menjawab komentar

Respon membuat pengikut anda merasa dihargai, membuat mereka semakin tertarik dengan media sosial anda dan terus meningkatkan eksistensi akun anda.

perhatikan bagaimana sekarang respon rutin dilakukan bahkan oleh orang-orang yang sudah populer sekalipun. mereka memberi respon karena popularitas mereka didapat dari follower mereka. jadi siapapun kita, merespon media sosial kita menjadi hal yang harus rutin kita lakukan.

8. Eksperimen konten dan fokus channel

Membuat eksperimen kecil-kecilan di media sosial anda, menjaganya tidak kosong atau sepi. komentari banyak hal yang sedang viral atau sekedar memanfaatkan menyapa diwaktu-waktu pagi dan sore ketika orang sedang pulang beraktifitas akan menjadi masukan untuk anda mencari tempat terbaik untuk melakukan konten. beberapa manfaat dari eksperimen konten diantaranya adalah :

  1. mengetahui waktu terbaik upload konten
  2. mengetahui siapa yang sering komentar
  3. konten seperti apa yang menarik
  4. apa peluang yang bisa dimanfaatkan untuk konten anda
  5. menambah follower tentunya

Selanjutnya fokus pada 1 channel, dan bila sudah dirasa baik, baru anda dapat menambah ke channel yang lain. hal ini lebih baik dibandingkan dengan anda harus membuat banyak channel.

9. Gunakan media periklanan

Membuat iklan dan mengiklankan media sosial anda membantu anda meningkatkan media sosial anda dengan ramainya follower anda. sertakan link anda pada media periklanan yang ada seperti membuat iklan pada influencer orang lain atau hanya melampirkan link media sosial anda pada kegiatan youtuber anda atau aktifitas lainnya.

10. Bekerjasama dengan influencer

Influencer berpengaruh besar membawa arus pengunjung pada media sosial yang anda kelola. bekerjasama dengan para influencer misalnya ketika anda jadi narasumber mereka, anda juga bisa meminta mereka jadi narasumber anda. dengan begitu anda dapat meningkatkan media sosial anda.

Selain cara tersebut diatas masih banyak cara lain seperti; membuat even kontes, big sale discount, dsb. Semuantya semata-mata untuk memanfaatkan media sosial senbagai ajang bisnis online yang menguntungkan.

Minggu, 12 Januari 2020

Hasil kontes mengetik


Segmentasi targeting dan positioning

1. Segmenting
Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai kategori. Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Dalam segmentasi pasar, terdapat beberapa variabel yang harus Anda perhatikan seperti aspek demografis, psikografis maupun behavior atau perilaku konsumen. Pada aspek demografis misalnya, Anda membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, ras, dan lain sebagainya. Kemudian dari aspek psikografis, Anda akan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial seperti kepribadian, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah aspek perilaku, Anda akan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen sesuai dengan kategori dalam tingkah laku konsumen, perasaan, cara mereka menggunakan produk atau kondisi pemakaian, serta loyalitas terhadap brand. Upaya yang dapat Anda lakukan untuk menentukan segmen ini adalah dengan membagi pasar ke dalam kategori userdan non user atas produk Anda.

2. Targeting

Komponen kedua adalah targeting atau menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi.
Terdapat empat strategi yang bisa Anda pilih dalam melakukan targeting diantaranya undifferentiated targeting strategy, differentiated targeting strategy, concentrated targeting strategy, dan custom targeting strategy.
  • Undifferentiated targeting strategy menjelaskan bahwa strategi ini ditujukan untuk pasar besar dengan kebutuhan yang serupa. Maka dari itu, di dalamnya hanya akan ada satu jenis pemasaran yang diterapkan untuk melayani semua jenis pasar. Perusahaan hanya mendapat peluang untuk mengoptimalkan produksi, distribusi dan periklanan massa untuk mendapatkan citra terbaik dari konsumen secara mayoritas.
  • Differentiated targeting strategy menjelaskan bahwa perusahaan memproduksi berbagai produk dengan masing-masing ciri yang berbeda. Setiap konsumen tentu saja menginginkan variasi produk yang beragam, sehingga Anda harus berupaya menawarkan beberapa jenis produk sesuai permintaan pasar.
  • Concentrated targeting strategy, perusahaan hanya berfokus menawarkan jenis produk tertentu dalam satu segmen yang dinilai paling berpeluang pasar.
  • Custom targeting strategy ditujukan pada pendekatan konsumen yang bersifat  individual 

3. Positioning


Ketiga adalah positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitornya.
Itulah yang perlu Anda pahami tentang segmenting, targeting dan positioning dalam strategi pemasaran. Dengan demikian, pemasaran yang Anda jalankan mendapatkan hasil yang optimal, yaitu menarik minat konsumen agar mereka melakukan transaksi pembelian.
Jika Anda telah berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk Anda, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.
Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.