Rabu, 14 Agustus 2019


SOAL TENTANG MARKETING KELAS X




1.       Apakah kegunaan menata barang dagangan di toko kita?
a.       Menarik calon pembeli
b.       Menarik calon investor
c.       Menarik calon suplayer
d.       Mengamankan barang dagangan
e.       Semua jawaban benar

2.       Barang-barang dagangan yang paling laku terjual dikenal sebagai....
a.       Impulse lines
b.       Accesory lines
c.       Basic lines
d.       High margin lines
e.       Bestseller

3.       Barang-barang dagangan yang termasuk kategori keuntungan besar disebut....
a.       Impulse lines
b.       Accesory lines
c.       Basic lines
d.       High margin lines
e.       Bestseller

4.       Barang-barang yang mempunyai fungsi hubungan, misalnya semir sepatu dengan sikatnya disebut barang....
a.       Impulse lines
b.       Accesory lines
c.       Basic lines
d.       High margin lines
e.       Bestseller

5.       Barang-barang yang menarik dan pasti dibeli disebut juga....
a.       Impulse lines
b.       Accesory lines
c.       Basic lines
d.       High margin lines
e.       Bestseller

6.       Barang-barang yang memerlukan bantuan pramuniaga digolongkan sebagai....
a.        Speciality lines
b.       Seasonal lines
c.       Assistance lines
d.       Advertised lines
e.       Problem stock

7.       Barang-barang musiman tergolong....
a.       Speciality lines
b.       Seasonal lines
c.       Assistance lines
d.       Advertised lines
e.       Problem stock


8.       Dimanakah penempatan speciality lines?
a.       Di tempat yang tidak terlalu ramai
b.       Tempat utama
c.       Di sebelah best seller
d.       Di sentral toko
e.       Di dekat flash light (center)

9.       Dimanakah penempatan impulse lines?
a.       Di tempat yang tidak terlalu ramai
b.       Tempat utama
c.       Di dekat cash register
d.       Di sentral toko
e.       Di dekat flash light (center)

10.    Dimanakah penempatan accesory lines?
a.       Di tempat yang tidak terlalu ramai
b.       Tempat utama
c.       Di sebelah best seller
d.       Di sentral toko
e.       Di dekat flash light (center)


Kamis, 01 Agustus 2019


Pengertian Marketing

Penjelasan Marketing
Pemasaran atau marketing adalah suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat produk, menentukan harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan produk tersebut kepada para konsumen.
Atau definisi marketing yaitu perpaduan antara aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan dan melakukan promosi supaya kebutuhan konsumen dapat terpenuhi serta perusahaan mendapatkan keuntungan. Itulah beberapa penjelasan mengenai marketing pilih yang mana saja karena semua intinya sama.
Marketing memang sangat erat kaitannya dengan aktivitas kehidupan kita sehari-hari sebab objeknya ialah Konsumen. Biasanaya kita sebagai konsumen sering dihadapkan pada beberapa pilihan seperti memilih merek dari produk tertentu yang hendak kita beli, dimana kita akan membelinya dan menentukan waktu maupun kualitas saat melakukan pembelian. Jadi kita sebagai konsumen dapat dijadikan informasi yang dibutuhkan oleh para Marketer dalam melakukan kegiatan marketing.
Dengan adanya marketing para konsumen tidak perlu memenuhi kebutuhannya secara sendiri-sendiri. Karena dengan melakukan pertukaran dengan para pelaku marketing, konsumen dapat memenuhi kebutuhan maupun kepuasannya dengan mendapatkan produk ataupun jasa.
Bagi perusahaan, marketing memang merupakan kegiatan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan maju-mundurnya perusahaan, karena marketing memiliki fungsi untuk menghasilkan pemasukan. Semakin besar pemasukan maka perusahaan akan semakin maju dan berkembang, sedangkan jika pemasukan kurang atau kecil maka perusahaan akan mengalami kemunduran.



Mengetahui Jenis-Jenis Pasar dalam Ekonomi

Pernah tahu yang namanya Pekan Raya Jakarta? Tempat di mana ajang pameran terbesar di Indonesia itu. Menurut kamu, PRJ itu masuk ke dalam jenis pasar apa? Hayo, tahu nggak ada apa saja jenis-jenis pasar itu?
Saat pertama kali mendengar kata “pasar”, mungkin yang ada di dalam pikiran kamu adalah tempat kotor, becek, lengkap dengan penjual ikan dan berbagai kebutuhan pokok lain. Eits, ternyata pasar tidak hanya identik dengan hal-hal tadi. Banyak jenis pasar lain selain pasar tradisional seperti tadi tergantung kriterianya. Apa saja ya?

1. Menurut Jenis Barang (dibedakan menjadi 2 jenis)
  • Pasar homogen: pasar yang menjual satu jenis barang saja. Contohnya, pasar burung.
  • Pasar heterogen: pasar yang menjual berbagai jenis barang.
2. Menurut Waktu Pelaksanaan (dibedakan menjadi 4 jenis)
  • Pasar Harian
Seperti namanya, pasar harian berlangsung setiap hari. Berhubung pasar ini tersedia setiap hari, barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok manusia yang biasa dikonsumsi setiap hari juga. Seperti misalnya, sembako, alat mandi, dan lain sebagainya. Kamu tidak akan menemukan barang-barang aneh di sini, seperti shockbreaker motor ninja.
  • Pasar Mingguan
Hayo, kalau yang ini bisa ditebak dong? Ya, pasar ini adalah jenis pasar yang buka setiap satu minggu sekali. Jenis pasar seperti ini dapat kita temui di beberapa kota. Di Jakarta, misalnya. Pasar-pasar ini kemudian bahkan diserap dan dijadikan nama daerah setempat. Seperti Pasar Jumat dan Pasar Minggu. Lain halnya di daerah Yogyakarta. Di sana, terdapat pasar mingguan bernama Pasar Wage, Pasar Kliwon, Pasar Legi, Pasar Pon, dan Pasar Pahing.
  • Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang berlangsung setiap bulan. Biasanya, barang-barang yang diperjualbelikan di pasar bulanan adalah barang-barang khusus dan tersedia dalam jumlah banyak. Pasar ini biasanya terjadi karena momen-momen tertentu yang muncul setiap bulan. Contohnya, pasar-pasar yang “muncul” di depan kantor pos, ketika tiba masa pembayaran pensiun. Selain itu, ada juga pasar di depan pabrik, yang ada saat masa karyawan gajian.

3. Menurut Luas dan Ruang Lingkup (dibedakan menjadi 4 jenis)
  • Pasar Setempat
Pasar Setempat adalah jenis-jenis pasar yang berada di suatu daerah dan pedagang/pembeli di pasar itu merupakan warga di daerah tersebut. Jadi, pasar ini kebanyakan digunakan oleh anggota masyarakat di daerah tertentu. Barang yang diperjualbelikan tentunya yang masih berhubungan dengan kebutuhan pokok. Contohnya, Pasar Tempel, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan Pasar Prambanan.
  • Pasar Daerah
Pasar ini sebenarnya mirip dengan Pasar Setempat, tetapi ruang lingkupnya sedikit lebih besar. Pasar ini cenderung melingkupi kabupaten/kota dan provinsi. Biasanya, ukurannya besar, dan menjadi ikon dari daerah tersebut. Contohnya, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Johar di Semarang.
  • Pasar Nasional
Oke, kalau dari namanya, tentu ruang lingkupnya lebih besar lagi. Pasar ini meliputi wilayah suatu negara tertentu. Contohnya, pasar uang dan pasar modal di BEI (Bursa Efek Indonesia).


  • Pasar Internasional
Jenis pasar ini adalah pasar yang pembeli dan penjualnya berasal dari seluruh dunia. Misalnya, pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New York, pasar kopi di Santos dan pasar intan di Amsterdam.
4. Menurut Barang yang Diperjualbelikan (dibedakan menjadi 2 jenis)
  • Pasar sumber daya produksi: Pasar yang memperjualbelikan barang-barang faktor produksi. Seperti misalnya, bursa tenaga kerja.
  • Pasar barang konsumsi: Pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi. Pasar-pasar tradisional yang biasa kamu datangi untuk membeli sayur-mayur itu termasuk ke dalam pasar ini.
5. Menurut Jenis Transaksinya (dibedakan menjadi 2 jenis)
  • Pasar konkret: Jenis pasar ini adalah pasar yang penjual dan pembelinya bertemu langsunguntuk melakukan transaksi jual beli. Kebayang nggak seperti apa pasar ini? Coba bandingkan dengan pasar kedua di bawah ya.
  • Pasar abstrak: Jenis pasar ini adalah pasar yang penjualnya hanya memberikan foto atau brosur mengenai barang yang dijual. Di sisi lain, pembeli dan penjual tidak bertemu langsung, tetapi tetap bisa bertransaksi. Contohnya, toko-toko online.